Tower Crane

Jika dilihat dari prinsipnya, tower crane merupakan pesawat yang digunakan untuk mengangkut dengan mekanisme gerakan yang cukup lengkap, meliputi:

• Alat angkut muatan (lifting)
• Untuk menggeser muatan (trolleying)
• Menahan material agar tetap berada di atas jika dibutuhkan, serta membawa muatannya ke arah yang sudah ditentukan (slewing dan travelling)

Operasi kerja yang dimiliki oleh tower crane ini bisa dilakukan secara otomatis, bahkan ia tidak hanya dimanfaatkan sebagai alat transportasi, melainkan dapat digunakan untuk proses bongkar muatan.

Dalam proyek konstruksi bangunan, alat berat ini memegang peranan yang sangat penting dalam keberhasilan proyek. Alat berat dapat mempermudah serta mempercepat proses pembangunan. Tower crane dapat menghubungkan area satu dengan area lainnya, secara horizontal maupun secara vertikal. Jadi ia bisa menghubungkan tningkat paling bawah hingga atas dengan bantuan alat ini.

NISSAN, MITSUBISHI, TADANO, KATO, P&H

Kapasitas yang dimiliki oleh tower crane sangat tergantung dari berbagai faktor. Jika material yang diangkat pada crane melebihi kapasitas yang ia miliki, maka crane dapat terjungkir. Oleh karena itu, anda harus memperhatikan berat material yang diangkut sehingga mengikuti ketentuan serta memperhatikan faktor, meliputi:

1. Kekuatan yang dimiliki angin pada alat
2. Ayunan yang dimiliki beban ketika dipindahkan
3. Kecepatan dalam proses pemindahan material
4. Pengereman mesin ketika pergerakannya

Ketinggian tower crane bisa anda buat sesuai dengan ketinggian yang akan dicapai, jadi bila diperlukan tower crane ini bisa ditambahkan tingginya dengan mengikat material crane pada bangunan.

Komponen Tower Crane

Dalam pengoperasiannya, tower crane membutuhkan bagian yang terdiri dari:

Base Station

Komponen tower crane ini yaitu berupa crane jenis tanam yang membutuhkan pondasi ketika harus dioperasikan. Sehingga pondasi dibuat dengan proses pengecoran yang menggunakan semen pada kedalaman lubang yang sudah dibuat sebelumnya, bagian ini adalah bagian dasar yang memiliki 4 kaki penopang untuk ditanamkan dan dicor.

Mast Section

Jika pondasi sudah tertanam, maka bagian tiang tower crane akan dirangkai menjadi beberapa bagian.

Slewing

Bagian pada atas tower crane yang dapat berputar hingga 360 derajat pada porosnya, slewing sudah dilengkapi dengan handle pada kabin kontrol jadi mechanism berada pada bagian atas mast section.

Counter Jib

Jadi untuk menyeimbangkan bagian jib (boom) yang ada pada tower crane, dibutuhkan isi imbangan berat (counter weight) berisi beban. Dengan begitu, tower crane serta tie bar dapat bergerak seimbang. Massa counter jib yang terpasang harus melalui proses perencanaan serta perhitungan yang matang.

Jib

Jib ini terdiri dari bagian motor trolley, host, dan juga crane. Jib crane gerguna untuk meletakkan motor trolley serta hoist sebagai alat untuk mengangkat beban. Bagian jib ini juga terdiri dari 2 jenis, yaitu:

1. Saddle Jib: jenis jib untuk installasi pada sudut 90 derajat pada tiang
2. Luffing Jib: jenis jib yang sudah dirangkai khusus untuk sudut lebih dari 90 derajat ketika proses pemasangan

Tower Top

Bagian tower top pada tower ini berada pada bagian atas kabin kontrol serta kepala card. Disini tempat dimana operator crane mengendalikan serta mengoprasikan. Agar dapat mencapai pada bagian ini, pekerja harus memanjat menggunakan bantuan tangga agar dapat masuk pada bagian kabin kontrol, kemudian semua pergerakan tower langsung berpusat pada area kabin tersebut.