
Jasa Gali Basement
Basement sekarang ini menjadi bagian dari bangunan yang tidak hanya disediakan untuk bangunan bertingkat, tapi bisa anda gunakan pada area tinggal. Biasanya lantai basement ini dibuat dengan menyesuaikan ukuran lahan tanah yang akan dibangun, ia dapat dimanfaatkan untuk balancing gedung yang berada diatas, ruang parkir kendaraan, ruang pengelola gedung, pendukung utilitas gedung (seperti: tempat ruang panel, reservoir, ataupun kebutuhan lain). Untuk memenuhi kebutuhan ini anda membutuhkan jasa gali basement yang sudah berpengalaman.
Pekerjaan Galian Basement oleh Kontraktor
Dalam pengerjaan galian basement dibutuhkan kontraktor khusus yang mengetahui bagaimana kondisi lahan yang akan dibangun untuk proses perencanaan yang matang. Membuat bagian basement yang layak sama dengan menciptakan pondasi bangunan yang kuat.
Tim kami sudah berpengalaman dalam segala proses perencanaan proyek, dapat meliputi kebutuhan pengurugan cut and fill, pembuangan puing bangunan (sampah proyek), pekerjaan penggalian, jalan, dan masih banyak lagi. Segala kebutuhan anda terkait dengan kontraktor yang berhubungan dengan alat berat bisa langsung berkonsultasi langsung dengan tim kami.





Latar Belakang Pembuatan Basement
Konstruksi basement tidak akan lepas dari pekerjaan penggalian tanah karena ia merupakan struktur bangunan yang berada di bawah tanah dengan metode pengerjaan yang memanfaatkan galian basement. Proses penggalian tanah dilakukan sesuai dengan kebutuhan dimensi lever plat struktur. Proses pekerjaannya dimulai dari penggalian tanah yang memanfaatkan alat berat backhoe untuk memindahkan material kemudiakan langsung dilanjutkan dengan dumping memanfaatkan dump truck.

Metode Pelaksanaan Konstruksi
Kami mengerjakan basement dengan metode konstruksi sesuai standar yang telah ditetapkan, dimana pekerjaan ini meliputi struktur dinding penahan tanah (retaining wall) dan pekerjaan pengeringan (de-watering). Karena pembuatan basement membutuhkan galian yang dalam sehingga struktur penahan tanah dan penunjangnya harus kuat. Berikut tahapan metode pelaksanaan konstruksi basement dengan sistem top-down:
- Penggalian serta pengecoran diaphragm wall
- Pengecoran bored pile dan pemasangan king post
- Lantai basement satu akan dicor pada bagian atas tanah dengan lantai kerja
- Galian basement satu dilaksanakan setelah basement cukup strength-nya, memanfaatkan bantuan excavator kecil. Disediakan lubang lantai dan ramp sementara untuk pembuangan tanah galian
- Lantai basement dua, di cor pada bagian atas tanah dengan lantai kerja
- Pada galian basement dua, dilaksanakan metode galian sama dengan basement satu, begitu juga seterusnya.
- Terakhir yaitu tahapan pengecor raft foundation
- King post dicor sebagai kolam struktur
- Jika dibutuhkan, dalam pembuatan basement dapat dimulai pada struktur atas, disesuaikan dengan kemampuan dari king post yang ada (sistem up and down)

Jenis Struktur Ruang Basement

Basement mempunyai struktur desain yang beragam sesuai dengan peruntukannya. Basement untuk garasi akan berbeda dengan basement untuk penyimpanan gedung bertingkat. Berikut desain struktur ruangan basement:
Walk-Out Basement
Basement yang bisa diakses dari luar rumah dan bagian ruangan akan diberikan akses pada lantai yang berada di atasnya.
Look-Out Basement
Basement yang dibuat untuk memungkinkan penghuni dapat mengintip bagian luar bangunan lewat jendela basement.
Walk-Up Basement
Basement untuk akses keluar masuk yang digunakan sendiri, jadi hanya memiliki satu pintu jadi tidak perlu akses lain lagi.
Cellar
Basement untuk menyimpan persediaan makan dan minuman, desainnya berbeda dengan jenis basement lain.
Basement Rangkak
Basement yang aksesnya harus dimasuki secara merangkat, dimanfaatkan untuk penempatan kabel listrik / jalur pipa.
Hal Penting Dalam Pembangunan Konstruksi Basement
Berikut adalah beberapa hal yang perlu anda perhatikan dalam pembuatan basement sebagai langkah antisipasi penting.
Kondisi Tanah
Kondisi tanah yang biasanya lunak pada bagian atas biasanya dapat menimbulkan beban letral yang lebih besar ke dinding, sehingga ia cenderung tertekan. Hal ini juga menyulitkan pemasangan angkur tanah.
Muka Air
Muka air yang relatif tinggi dapat menyebabkan pekerjaan jadi de-watering tidak bisa dihindari. Pengurasan air tanah jadi lebih dalam, setidaknya dibutuhkan 1 - 2 meter dibawah permukaan galian dasar.
Bangunan Tinggi
Jika ada bangunan tinggi di sekitar area proyek dan dilakukan pengurasan air pada galian tanah otomatis akan terjadi penurunan permukaan air tanah pada sekeliling proyek, sehingga keseimbangan tegangan efektif disekitarnya dapat terganggu.
Perbedaan Sifat Tanah
Adanya perbedaan sifat tanah bisa menjadikan perbedaan dalam proses pemasangan pondasi, semakin dalam tanah keras semakin mahal jenis pondasi tiang yang dibutuhkan.